Bandung (ANTARA News) - Panglima Viking, organisasi pendukung Persib, Ayi "Beutik" Suparman, mengaku, kecewa karena pertandingan kesebelasan asal Bandung itu harus bertanding tanpa penonton saat menghadapi Persiba, Rabu sore.
"Kecewa beratlah, harusnya dihadiri sama penonton. Apalagi pertandingan tidak disiarkan di televisi," kata Ayi "Beutik" melalui telefon, Rabu.
Ia mengatakan, pencabutan izin pertandingan Persib vs Persiba bukan salah "bobotoh", pendukung Persib.
"Polisi terkesan mencari kambing hitam, yang melakukan pengrusakan itu bukan bobotoh atau viking tapi oknum," ujar Ayi.
Pihaknya mengaku kecewa dengan polisi yang dinilai tidak serius mengamankan oknum bobotoh.
"Kalau jaman Kapolwiltabes dulu, jika ada bobotoh yang naik motor tidak pake helm atau lebih dari bertiga langsung ditangkap. Kalau sekarang, walaupun ada bobotoh yang nggak pake helm di depan mata, euh malah dibiarin," ujarnya.
Sebelumnya, Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung mencabut izin pertandingan Persib vs Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi.
Setelah dilakukan musyawarah tertutup antara Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Bandung, Wali Kota, pengurus Persib, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung di markas Kepolisian, Senin (24/5), diputuskan pertandingan pertandingan itu tanpa penonton.(KR-ASJ/S018)
0 Responses so far.
Posting Komentar